Kamis, 13 November 2014

Kerajinan Tangan Dari Barang Bekas

barang bekas bisa di kategorikan sebagai sampah organik dan sampah non organik atau sampah yang bisa di daur ulang dan yang susah di daur ulang  hingga butuh proses yang panjang agar bisa dimusnahkan. tapi tahukah kamu salah satu cara meminimalkan penumpukan sampah yang susah di daur ulang karena akan berpotensi sebagai penyakit, kita bisa memanfaatkannya secara kreatif sebagai macam-macam pernak-pernik hiasan.

sebagai bahan  utama pembuatan pernak-pernik itu perlu di dukung dengan alat lainnya sebagai pelengkap hingga menjadi suatu karya. seperti contoh : saya tinggal di lingkungan sekolah SMPN yang tentu saja pasti banyak sampah bersebaran dimana-mana karena kurang sadarnya siswa untuk menjaga kebersihan sekolah dan hanya mengandalkan petugas kebersihan pasti banyak sedotan atau pun plastik bekas mereka membeli minuman dengan begitu selain mendapatkan bahan utama yang mudah di dapat, saya juga ikut dalam pelestarian alam atau menjaga kebersihan lingkungan, saya juga membantu menyadarkan siswa sekolah agar mereka semakin rajin untuk menjaga kebersihan agar membuang sampah pada tempatnya.

bagaimana cara membuatnya ?

bukanlah sulit jika kita memiliki kemauan untuk belajar di tambah jaman sekarang kita bisa mendapatkan tekniknya dari teknologi yang mudah untuk di akses.selain kita dengan mudah mempraktekkannya di rumah, kita bisa mengembangkan keterampilan kita dengan bahan lainnya yang mudah di dapat.
kelebihan yang kita dapatkan bukan hanya sebagai hobi tapi juga mampu menjadi sumber penghasilan sampingan kita.

ini hasil kerajinan tangan saya pribadi dari sedotan ( hasil mungut sampah waktu itu di halaman SMP..hehe)



 salah satu kerajinan lainnya dari manik-manik






 ini kerajinan tangan dari benang wol bekas



cara membuat bunga yang sederhana...tapi jika di kreasikan berbagai menarik juga bagus lho..







 ini hasil lainnya yang memang jahit sendiri (namanya juga kerajinan tangan)...
bahannya juga dari kain yang sudah tidak terpakai..

bahan sederhana dari kain tidak terpakai lagi bisa juga di kasih bajunya jadi seperti ini ..

 cerita saya
perkenalkan...
saya seorang ibu rumah tangga biasa yang memiliki dua orang anak..
dulu ketika masih sekolah, saya menyenangi dunia kerajinan tangan. semenjak kecil meskipun kedua orang tua saya adalah pegawai negeri golongan rendah kehidupan kami sangat pas pasan dan saya memiliki 5 orang saudara, kami tidak pernah menyulitkan orang tua, apa yang kami inginkan harus di tabung dari uang jajan. meski orang tua kami pegawai, kami tidak pernah membeli atau memaksa kehendak untuk mendapatkan mainan. karena ibu senang menjahit (tidak punya mesin jahit) boneka pun ibu jahit sendiri dari bahan yang ada di rumah atau baju ibu hanya menjahit sendiri karena kami tahu penghasilan orang tua saya tidak cukup untuk keinginan kami untuk itulah apa yang saya inginkan saya buat dan cari sendiri hingga kini kebiasaan untuk selalu sederhana tetap melekat pada saya.

Masa kecil
ketertarikan saya senang membuat bunga dari sedotan itu pun bahannya tidak di beli namun hasil dari mengambil sampah di sekitar jalan. bermula dari praktek di sekolah oleh guru, saya pun membuat sendiri untuk hiasan di rumah dari situlah saya mengembangkan ketrampilan saya.

meski  yang saya lakukan tergolong sederhana karena hobi hal yang semula menjadi pemikiran saya dan senang kebersihan (hobi banget pungut sampah) kini setelah dewasa saya melihat masih banyak anak - anak yang hidupnya masih di bawah dari kehidupan saya dulu dan saya melakukan ini untuk menyenangkan mereka dan berbagi ilmu agar mereka tidak menyerah pada kehidupan mereka atau mungkin saja mampu mengubah hidup mereka dari kerajinan tangan. saya sering berkata pada mereka "tidak semua keinginan dapat di beli paling tidak kita mampu meniru dapat memiliki barang yang mirip dengan keinginan kita itu". meski sekarang saya hanya memiliki 2-5 anak didik di rumah. saya berharap ke depannya saya bisa membuka usaha membuat kerajinan lainnya untuk anak-anak karena saya bukan menginginkan "hasil" dari karya saya tapi saya sangat bangga jika mereka memiliki bekal ketrampilan.


bagi saya sendiri, membuka usaha ini untuk sukarela saya memberi apa yang saya pelajari bukan untuk memperkerjakan anak-anak yang tidak bersekolah melainkan memberi mereka cara bermain yang bermanfaat.saya pernah mengalami masa sulit ketika kecil itulah yang melatarbelakangi keinginan saya untuk memberi ilmu secara gratis.

Selasa, 21 Oktober 2014

Fun Experience With Central Springbed



 Dari Mimpi jadi Kenyataan


 Tidur merupakan kebutuhan dasar yang mutlak harus dipenuhi oleh semua orang. Dengan tidur yang cukup,tubuh baru dapat berfungsi secara optimal.Hal tersebut didasarkan pada keyakinan bahwa tidur dapat memulihkan atau mengistirahatkan fisik setelah seharian beraktivitas,mengurangi stress dan kecemasan,serta dapat meningkatkan kemampuan dan konsentrasi saat hendak melakukan aktivitas sehari-hari.
 tapi apa jadinya jika bangun tidur terasa tidak nyaman dan malah terasa pegal di tubuh, di manakah letak kesalahannya? tentu saja di tempatnya. spring bed atau tempat tidur matras menjadi pilihan tempat tidur yang paling banyak diminati masyarakat sekarang seiring kemajuan jaman namun seiring dengan tingkat daya beli sekarang banyak produk yang di tawarkan.

Fun Experience With Central Springbed,



pernah saya mengamati sebuah brosur dengan barang-barang spring bed yang di tawarkan di mall beberapa bulan yang lalu dan saya berminat untuk membelinya setelah sekian lama menggunakan kasur biasa Saya mencari spring bed yang berkualitas untuk tidur saya beserta keluarga bukan tanpa alasan saya begitu saja ingin membeli namun karena faktor kesehatan yang sudah lama kami merasakan ketidak nyamanan saat tidur. Ayah sering mengeluh setiap bangun pagi merasa "ngilu" di badannya padahal ayah sering memanggil tukang urut ke rumah, akhirnya saya berkonsultasi ke dokter dan dokter sempat bertanya "kasur yang di gunakan merek apa bu?" saya saja jadi aneh sendiri. Fun Experience With Central Springbed menurut dokter, memiliki keunggulan pada kenyamanan saat tidur karena di sesuaikan dengan lekuk tubuh kita. (saya mikir lagi ini dokter atau sales) setelah tabungan cukup untuk membeli spring bed saya pun memesannya dan ternyata its true! memang betul posisi tidur bagaimana pun tetap nyaman, perlahan- lahan badan ayah yang terus ngilu sekarang jarang lagi mengeluh sakit. bahkan setiap pulang dari kerja ayah sering betah untuk istirahat (bilang aja norak) dan anak-anak apalagi pernah bilang "ih ibu memang jagoannya pilih barang oke". padahal kan ini juga berkat saran dokter yang ternyata juga mengalami susah tidur karena tempat tidur yang kurang berkualitas.
Fun Experience With Central Springbed juga dirasakan oleh ibu saya yang saya rekomendasikan, karena hal serupa. saya sering merasa kasihan padahal orang tua rentan sekali dengan sakit badan (bukan demam) dan saya ikut membantu membelikan Central Spring bed karena saya ingin orang tua saya selalu sehat, mamah bilangnya gini "Ra,mimpi jadi gak buruk-buruk lagi lo, spring bed nya enak,nyaman, gak sakit lagi kepala" (sering mikir,mamah biasanya mimpi apa yah?") . itulah pengalaman menyenangkan saat tidur menjadi "quality time" orang-orang terdekat saya  karena kenyamanan adalah segalanya.
anak saya paling bungsu aja sampe ngap gitu tidurnya ...eaa



 Keunggulan Central Spring bed

Central Spring bed juga mendapat award di TOP BRAND tahun 2010-2013 serta SATRIA BRAND tahun 2010-2013 karena Fun Experience With Central Springbed lebih mengedepankan kenyamanan saat tidur dengan menggabungkan teknologi canggih.


Spring bed merupakan kebutuhan penting yang harus ada dalam kamar kita (bukan kamar namanya jika tidak punya kasur), di samping itu Central Spring bed memiliki banyak tipe dengan harga yang bervariasi tergantung ukuran. Adapun tipe Central Spring bed terdiri dari tipe GOLD (Gold Pocket, Gold Plush Top, Gold), SILVER, SPORTY (Sporty 2 IN1,Sporty) , DELUXE, dan KIDS (Junior dan Kids) . Dalam masing-masing tipe memiliki beberapa jenis yang lebih spesifik untuk jenis yang kita sukai sesuai bentuk dan namanya, Central spring bed mengusung motif elegan dan mewah dengan keawetan selama 10 tahun.
TYPE KIDS

TYPE DELUXE

TYPE GOLD

TYPE SPORTY

TYPE SILVER




Fun Experience With Central Springbed bagi saya  dibandingkan kasur biasa lebih menjaga kesehatan, kenyamanan serta aman bagi anak-anak  pada umumnya kasur biasa (berbahan latex) hanya menopang tubuh sementara sedangkan Central Spring Bed memiliki pegas yang tinggi dan jumlah spiral pegas yang banyak sehingga daya lontarnya maksimal serta mampu menahan beban tubuh manusia,serat dacron super bukan bulu bebek atau kapas biasa,memakai  rajutan unik pada motif matrasnya, kain yang terbuat dari kain sutera halus,warna yang menarik dan sebagainya seperti pada gambar 1. selain itu kenyamanan yang di dapat di Central Spring bed terletak di 7 zona kenyamanan saat berbaring mengurangi tekanan  dari kepala, bahu, pinggul hingga kaki.


gambar 1
gambar 2



Fun Experience With Central Springbed sekarang ini tidak ada lagi sakit punggung di pagi hari,tidur menjadi lelap bangun pun akan kembali segar serta menjalani aktivitas menjadi bersemangat (balik lagi mikir kasur empuk..).
senang rasanya ikut berbagi cerita sekaligus menguraikan beberapa kelebihan Central Spring bed ini, Berikut beberapa jenis central spring bed :
dari gambar sudah terlihat nyaman bukan, jangan salah pilih dalam menentukan spring bed berkualitas sedikit tips dari saya saat anda mengujinya sebelum membeli.



1. mencoba sebelum membeli (ini sih sudah pasti kalau bukan tugasnya anak-anak pasti ibunya dong yang mencoba..), jika di rasa  dengan tangan sedikit di tekan dan mengeluarkan bunyi ringan berarti Fun Experience With Central Spring bed memiliki banyak pegas ketimbang busa.

2. pilih penjual resmi yang di percaya.

dan setelah anda memilikinya beberapa tips dari saya cara merawat spring bed agar tahan lama :

1. spring bed bukanlah trompolin, semakin baik kita menjaga agar tetap nyaman maka sebaiknya beri larangan untuk tidak di lompati selalu.

2 .hindarkan dari udara lembab, jika terkena air usahakan agar tidak terkena sinar matahari secara langsung tapi cukup di angin-anginka.

3.  jika membersihkannya, posisikan spring bed berdiri supaya kotoran atau debu bisa gugur sendirinya dan gunakan vacuum cleaner bila perlu. Gunakan kain mikrofiber dan sedikit semprotan air dingin.

Fun Experience With Central Spring bed, saya percaya bahwa mimpi ini menjadi kenyataan bukan lagi hal buruk yang di dengar saat bangun tidur karena keluhan suami atau ke khawatiran pada kesehatan orang tua tetapi nyata itu saat melihat orang tua selalu sehat dan romantis saya dan suami lebih intens lagi.

Bagi anda yang berminat untuk mengetahui lebih lanjut tentang Central Spring bed ataupun tertarik untuk menggunakannya dapat menghubungi :

Akun Twitter : @Centralsb

Akun Facebook : Central Springbed

SMS   :  085320908888

Chat    :  Centralsb



 

















Kamis, 16 Oktober 2014

Kerjasama untuk kenyamanan bersama karena dahulu bukan sekarang



Saya terlahir di tahun 90’an, saat  saya SD dan mulai belajar segala hal dan mengingat sesuatu, saya masih ingat  listrik memang sudah berdiri namun hanya beberapa warga saja yang memakai karena keterbatasan keuangan mereka untuk memasang termasuk orang tua saya yang dulu hanya mampu memasang 450 watt dan itu sudah mereka anggap sangat istimewa. Bagaimana tidak, semenjak orang tua merantau bekerja di daerah  jauh dari orang tuanya karena ingin mandiri, semua kebutuhan di rumah perlu di tabung terlebih dahulu karena penghasilan yang sedikit dan memilih memasang listrik di rumah perlu adanya karena tanpa listrik, rumah terlihat suram. Bahkan saya pernah mendengar  ayah dan mamah berbicara begini “heran, pasang listrik mahal...tapi kok sering mati lampu”  terus mamah Cuma menimpali “yaa itu,,jangan-jangan banyak korupsi kali, telat bayar denda,tapi giliran mati lampu mereka gak mau di denda”. Mungkin karena masih anak-anak saya kurang  bisa menarik kesimpulan sebenarnya dan  Sebagai anak-anak, saya takut akan kegelapan yang sering terjadi karena pemandaman lampu. Bahkan  ke dapur untuk makan atau ke WC saat buang air saya merasa takut dan sering minta di temani mamah, ayah, atau saudara saya meskipun menggunakan alat penerangan seadanya seperti lilin atau lampu minyak masih membuat saya merasa takut. pernah suatu hari mamah mengomel tidak jelas  karena  televisi rusak akibat seringnya pemadaman lampu padahal waktu itu televisi berwarna 14 inchi milik keluarga kami adalah barang elektronik yang terbilang mahal bagi orang tua saya. Apakah mereka (PLN) tahu seberapa besar orang tua saya harus mengumpulkan uang dari gaji mereka atau mereka harus kredit televisi berwarna 14 inchi itu  untuk menghibur kami 5 bersaudara dirumah saat seringnya lampu padam dan rusak begitu saja . untuk memasang listrik di rumah pun orang tua harus  utang sana sini buat menambah uang  karena mau tak mau harus mengikuti peraturan dari si pekerja lapangan "uang rokok" istilahnya.
Karena seringnya lampu padam, membuat kami mengerjakan tugas sekolah di siang hari karena takut saat malam hari belajar , lampu akan padam dan hanya ditemani lampu minyak yang apinya sangat besar dan mengeluarkan sedikit asap hitam hingga membuat lubang hidung menjadi hitam dan penglihatan menjadi buruk karena belajar dalam sedikit penerangan.
Masih teringat di ingatan saya , saat itu sedang ada arisan RT/RW di rumah kami dan ramai membicarakan tentang  demonstrasi oleh gerakan mahasiswa di berbagai daerah  yang  menginginkan penghapusan KKN di beberapa instasi terkait dengan dugaan korupsi salah satunya PLN  (kalau sekarang bisa di cek di mbah google) saat itu yang  jadi trending topic di televisi. Saya yang masih belum paham tentang  KKN hanya bisa mendengar sambil ikut makan kue dan nge teh. (kalau jaman saya SD-SMP belum ada facebook atau twitter, kalau ada pasti saya juga pasang status). Semenjak dari keberanian para mahasiswa ini lah  baru saya tersadar dengan hubungan sering terjadinya padam lampu yang  tak jelas mengapa, bahwa mereka tidak berlaku adil pada masyarakat dengan pelayanan yang kurang optimal ( sedangkan bukan sedikit uang yang warga harus berikan karena tarif tak jelas saat denda, uang tambahan untuk pekerja,dsb) sedangkan tarif listrik terus naik. Hingga sekarang saat saya sendiri sudah berkeluarga pernah saya menghadapi di mana fase dahulu masih terjadi meski pun penghapusan KKN  sedikit demi sedikit mulai dikikis dari sumbernya saat terjadi pemadaman lampu tanpa pemberi tahuan hingga berjam lamanya yang membuat nasi tidak masak  karena padam mendadak dan harus repot memasak lewat kompor, saat telepon seluler sudah low bat, saat ada tamu harus memasak air terlebih dahulu karena dispenser mati,bahkan ikan menjadi busuk atau sayur menjadi layu karena kulkas mati, Listrik bukan lagi sekedar kebutuhan tapi keharusan. Saat sekarang, kebutuhan akan barang elektronik menjadi tinggi begitu pula dengan pemakaian listrik hanya perlu sikap dari kebijakan pemerintah bagaimana mencari solusi untuk masalah sering terjadinya pemadaman listrik


 seperti sekarang yang saya lakukan ketika mengetik dan belum sempat tersimpan dan lampu tiba-tiba mati. kabar yang tersebar bahwa terjadi kebakaran di sekitar tiang listrik di jalan Rey,karena beralasan, marah pun saya urungkan dan ini adalah sebuah keputusan dan sudah diberitahukan untuk kenyamanan bersama, bahwa mereka mulai transparan dalam memberikan kabar perihal pemadaman listrik mendadak karena sekarang bukan seperti dahulu lagi. Sedikit demi sedikit banyak perubahan yang dilakukan oleh PLN dalam memberikan pelayanan yang optimal untuk masyarakat dan saya pun menikmatinya.saya berpikir mungkin suatu program akan ada masanya untuk selesai dan apakah "pemadaman itu terulang kembali?" dan mereka mengatakan bahwa itu akan terus berlangsung seterusnya untuk kenyamanan bersama.

Mungkin banyak cerita dibalik kebutuhan listrik bagi masyarakat lainnya dari dulu hingga sekarang, tentu upaya PLN dalam menyikapi permasalahan ini harus lebih intensif bagi kenyamanan bersama.

Kepemimpinan yang menjadi teladan baik 

 Seperti PLN sekarang yang menjunjung tinggi “PLN Bersih, No suap,No korupsi,No gratifikasi” yang dipimpin oleh Nur Pamudji yang meneruskan gebrakan-gebrakan manis semenjak kepemimpinan Dahlan Iskan menjadi sumber utama mengapa semenjak Dulu PLN  bukan lagi Perusahaan yang amat dibenci masyarakat sebuah keteladanan dari seorang pemimpin mampu mengubah warisan sistem yang memberi peluang mulai dari skala kecil hingga besar untuk melakukan korupsi  menjadi sistem transparasi untuk masyarakat dan membuktikan bahwa PLN berusaha memberi pelayanan terbaik hingga sekarang serta sebagai masyarakat, saya sering sekali merasa bahwa terkadang tidak ada keseimbangan dari masyarakat untuk peduli bahayanya korupsi sekecil apa pun seperti beberapa orang yang mungkin bisa dibilang "berduit" atau mereka yang punya hajatan nikahan ataupun acara besar lainnya  lebih mudah melakukan kecurangan yang di muluskan oleh pihak yang berada di lapangan dan pandai untuk mengutak atik Kwh meter agar terlihat normal padahal pemakaian sangat tinggi dengan memberi "tips" lebih kepada mereka dan inilah mengapa sulit untuk memberantas hingga bulu terkecil dari akar-akar tindak korupsi karena kemungkinan-kemungkinan terjadi korupsi itu bisa kapan saja terjadi jika diberi celah.

Meneruskan apa yang menjadi slogan PLN "Bekerja, Bekerja, Bekerja" 

seperti kata Bapak Dahlan Iskan, pihak mereka akan tetap memfokuskan diri dalam memenuhi kebutuhan ketersambungan listrik masyarakat Indonesia guna Indonesia yang terang dari sekarang hingga masa yang akan datang dengan PLN bersih seperti sekarang mungkin tidak ada hambatan lagi dari intervensi-intervensi politik yang terus menjadi parasit. masih banyak warga di pinggir dari daerah terpencil di daerah-daerah di Indonesia yang belum merasa adanya listrik padahal sudah 69 tahun Indonesia merdeka tapi masih ada saja kampung atau desa yang belum menikmati listrik seutuhnya. seperti pagi mati lampu dan hanya malam hari hidup lampu.


Ide sebagai pelanggan dalam rangka hari listrik nasional dalam blog

1.seringnya memberi sosialiasi secara tatap muka langsung kepada masyarakat berkaitan dengan hemat energi dan memberikan kampanye secara tertulis lewat media stiker,logo,pin,koran,iklan,banner,majalah dan sebagainya di dunia maya ataupun nyata sebagai bentuk kerja sama antar warga dan pemerintah dalam mendukung anti korupsi dalam tubuh PLN.

2. menerapkan subsidi yang ada untuk kepentingan bersama seperti kesehatan dan pendidikan. meskipun subsidi tidak harus golongan menengah ke bawah (ternyata hasil lapangan menunjukkan masih ada yang menggunakan subsidi itu) karena bagaimana pun juga tujuan negara adalah menghasilkan sumber daya manusia berkualitas ( tidak sakit dan pandai).

3. sering memberi promo tambah daya gratis untuk pemasangan listrik yang lama agar masyarakat tertarik untuk menghindari adanya "tangan usil".

4. memberikan reward kepada pelanggan dengan hadiah lampu LED sebagai perkenalan kampanye hemat energi. 
menganjurkan penggunaan lampu LED kepada masyarakat, sebagian dari mereka mungkin saja tidak mampu untuk membeli karena harga yang di patok untuk satu bola lampu LED tergolong mahal sesuai watt yang disediakan ( apa gunanya subsidi pemerintah bagi mereka yang tergolong kurang mampu) dan distribusinya yang masih kurang dari daerah ke daerah (di daerah saya saja mesti pergi ke kota dulu untuk menggantinya lagi). penggunaan lampu LED ini banyak lebihnya karena memiliki daya tahan lama dan terang,meski pun mahal lampu ini mampu menghemat energi listrik malam hari yang pemakaiannya lebih besar. bagaimana pun juga bahan bakar fosil yang tersedia pasti bisa habis jika mulai dari sekarang kita tidak memikirkan alternatif lain untuk menghemat energi di masa mendatang (entah lah jadi bagaimana indonesia tanpa listrik) penggunaan lampu LED juga menandakan kemajuan teknologi sekarang yang beralih ke alat yang serba canggih.


selain itu penghematan juga bukan untuk masyarakat, maupun perusahaan yang menggunakan listrik namun PLN juga harus berhemat seperti mengurangi jumlah karyawan lapangan,karena dengan adanya listrik pintar sekarang tentu tidak perlu datang ke rumah untuk mengecek meteran listrik. PLN harus menghemat anggaran untuk dapat membeli bahan bakar agar tidak ada lagi keluhan pemadaman di kemudian hari dan ini mengecilkan akan terjadinya tindak korupsi skala kecil.

Memaksimalkan energi terbarukan 

seiring dengan sumber energi fosil yang menipis, tak asing di telinga dengan kata "energi terbarukan" yang dimana cepat pulih kembali secara alami (intinya tak akan pernah habis) dan Indonesia memiliki potensi besar akan itu namun kurang maksimal untuk digunakan. salah satunya energi panas bumi yang memiliki potensi besar sebagai sumber daya listrik yang akan datang karena pembangkit listrik tenaga panas bumi ini tidak menimbulkan polusi atau emisi gas rumah kaca dan tidak berisik hingga dapat di andalkan serta menghasilkan listrik sekitar 90% dibanding bahan bakar fosil sekitar 60-70%. PLN  perlu memperhatikan sumber daya listrik yang satu ini (mungkin sudah tapi belum terfokus untuk kesana)  karena masih mengharapkan sumber daya fosil sekarang. perlu adanya kerjasama antar pertamina dan PLN serta investasi dari pihak luar untuk mendukung pengadaan sumber daya panas bumi karena tergolong tidak sedikit dan beresiko tinggi juga diperlukan dukungan dari departemen yang bersangkutan seperti keuangan dan kehutanan  untuk menambah impor peralatan serba canggih maupun pembebasdan lahan proyek ini agar berjalan lancar sebab tujuan terarah untuk kenyamanan bersama.

 kesimpulan 

 perlu adanya sikap dari pemerintah untuk membuat peraturan tentang "hemat energi listrik mulai dari jam 17.00 WIB - 17.30 WIB sore hari" kenapa? karena efek jera bagi warga bukan saat memadamkan lampu seisi kota  berjam- jam lamanya yang malah meyulutkan emosi warga untuk berbuat anarkis (indonesia banget yah) tapi perlu ada kerja sama pemerintah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa ketersediaan bahan bakar tak sebanding dengan pemakaian yang boros hingga solusinya adalah membuat peraturan bahwa sehari dalam seminggu  ada waktu setengah jam untuk pemadaman yang saya rasa lebih meringankan dan membuat warga sadar untuk hemat energi dengan begitu seperti contoh yang tadinya mereka ingin memasak nasi menggunakan magic com lebih memilih sore hari memasak. (survei di rumah, waktu memasak nasi berbarengan dengan naiknya pemanas dispenser dan kulkas yang mengoptimalkan mesin nya sering byar-pyet di rumah)  memang warga sering kali tidak merasa bersalah untuk tetap hemat pemakaian dan jika terjadi pemadaman lampu warga sering kali menyalahkan PLN,padahal kerena saat benar-benar krisis pasokan sumber daya mau tidak mau PLN harus mengurangi beban untuk tetap menjaga kestabilan pasokan listrik yang tersisa untuk sementara. jika diberi peringatan seperti ini mungkin masyarakat akan sedikit demi sedikit berusaha mengurangi jumlah pemakaian yang tidak perlu sedangkan pemakaian listrik terbesar adalah saat mulai terbenamnya matahari hingga subuh menjelang. seperti halnya yang terjadi malam tadi tanggal 16 oktober 2014 di sekitar Pulang Pisau,Kalimantan tengah Jln. Pemda dekat SMK Karya Pulang Pisau terjadi kebakaran di tempat usaha foto kopy Amat karena usut punya usut konsleting listrik dan terjadi pemadaman listrik setengah jam lamanya contoh ini menjadi pembelajaran bersama bahwa imbauan untuk tidak membuat banyak cabang pada sumber stopkontak karena bisa membuat bahaya dan merugikan banyak pihak.selain itu penggunaan yang berlebihan di tempat usaha juga perlu di perhatikan agar memperhatikan keamanannya karena petaka yang di akibatkan oleh listrik bukan hal yang mudah di hadapi seperti kesetrum dan kebakaran. hemat energi juga membawa dampak positif bagi kita bersama.

tidak ada lagi byar-pyet, tidak ada lagi kong-kalikong. kalau para petinggi sadar untuk lebih memilih kenyamanan bersama sebagai warga pun bukan khawatir lagi tapi kebersamaan kita dalam menyikapi bahwa saat mereka berusaha untuk bekerja optimal, kita perlu menjaga dan tetap berhemat selama sumber daya yang masih digunakan dalam keadaan stabil selagi mencari alternatif lain untuk terus menjadi sumber daya listrik yang akan datang. jangan sampai kita di tertawakan karena kita tidak mampu seterang negara maju lainnya padahal negara kita lebih kaya dengan sumber daya yang melimpah namun tidak di manfaatkan dan kita belajar dari pengalaman maupun kejadian terdahulu untuk memcapai kenyamanan bersama untuk sekarang dan akan datang, seperti orang katakan "memberi untuk di nikmati bersama".

berbica memang mudah, sebagai pelanggan tidak salah pastinya mengeluarkan  kritik dan pendapat tajam untuk kebaikan bersama bisa dibilang ini adalah unek-uneknya masyarakat biasa dan saya tahu memang tidak mudah untuk mengerjakan apa yang masyarakat sampaikan. perlu pertimbangan yang matang dan konsep yang kuat untuk memperbaiki kesalahan yang ada seperti PLN berusaha mendengar aspirasi masyarakat lewat tulisan para blogger bagaimana baiknya mereka sekarang di kompetisi #ideKUUntukPLN sekarang  saya sangat setuju dan ikut mendukung serta semangat sekali untuk mengeluarkan apa yang saya ketahui dan saya lihat karena saya adalah orang biasa yang menggunakan listrik menurut saya (untung bukan menurut Profesor), Indonesia perlu meningkatkan kinerja yang serius dalam mengatasi ketersediaan sumber daya sekarang, perlu secepatnya memanfaatkan apa yang tersedia di alam jangan menunggu habis sekarang baru melaksanakan.



Insun Power : Mewujudkan Bukan Lagi Menjadi Mimpi

sebagai seorang ibu tentu saja sudah menjadi kewajiban untuk mengatur keuangan, tapi bagaimana jika semua kebutuhan menjadi serba...